Tanpa Disadari, Teknologi Smartphone Perlahan Mengambil Alih Kehidupan Kita

Tanpa Disadari, Teknologi Smartphone Perlahan Mengambil Alih Kehidupan Kita

Sadarkah kalian bahwa manusia sedang dijajah oleh ciptaannya sendiri yaitu smartphone? Makin ke sini teknologi smartphone semakin berkembang dan memanjakan manusia. Namun di sisi lain teknologi tersebut juga membuat kita menjadi malas dan ketergantungan.

Kita sering terlena dan lebih memusatkan perhatian terhadap smartphone yang ada dalam genggaman ketimbang hubungan kita dengan keluarga. Kalo kata bijaknya sih, "Mendekatkan yang jauh, sekaligus menjauhkan yang dekat". Bahkan, bukan hal yang tidak mungkin nantinya hubungan kita dengan sesama manusia akan hancur karena teknologi ini.

Mungkin kita tidak sadar bahwa semakin berkembangnya teknologi smartphone sekarang, ada beberapa kebiasaan yang dulu kita sering lakukan justru semakin hilang.

Tanpa Disadari, Teknologi Smartphone Perlahan Mengambil Alih Kehidupan Kita

Berikut ini adalah kebiasaan-kebiasaan yang perlahan semakin menghilang karena hadirnya smartphone.

1. Permainan Tradisional yang Dulu Sering Dimainkan, Sekarang Berganti dengan Permainan Smartphone

Bagaimana masa kecil anda dulu? Penuh dengan mainan tradisional yang sering dimainkan bersama teman-teman kah? Atau malah banyak diisi dengan permainan yang ada di dalam smartphone? Atau malah anda tidak memiliki masa kecil (langsung gede)? Yang terakhir ini gak mungkin lah yaa hehe.

Sungguh miris sekali kalau kita melihat bagaimana anak-anak kecil jaman sekarang bukannya disibukkan dengan bermain dan beraktivitas di luar bersama kawan-kawannya, tapi malah disibukkan dengan bermain smartphone sendirian di rumah. Anak-anak yang dulu kita kenal sebagai pribadi yang periang, lincah, dan suka bermain, bisa saja berubah menjadi anak yang pendiam, kikuk, dan anti sosial karena kecanduan dengan smarphone.

Baca juga: 4 Aplikasi IDE Kompiler C/C++ yang Bisa Digunakan di Android

Smartphone dengan segala kecanggihan yang ada di dalamnya menawarkan berbagai macam hiburan yang mengasyikkan hingga membuat kita lupa waktu. Anda tahu sendiri kan kalau anak-anak memang hobinya bermain?

Kalau sudah ketemu yang namanya smartphone ini bisa saja anak-anak bakal lupa waktu, lupa makan, lupa mandi, dan lupa-lupa lainnya sehingga bisa membuat anak-anak menjadi kecanduan dan lebih memilih bermain dengan smartphone ketimbang main bersama teman-temannya.

2. Kalo Lagi Ngumpul, Bukannya Sibuk Ngobrol dan Bercerita, Sekarang Malah Sibuk dengan Smartphone Masing-masing

Hmm... Lagi-lagi karena smartphone. Hal ini sudah seringkali terjadi dalam kehidupan kita. Malah tanpa disadari, kita juga sering melakukannya.

Gara-gara smartphone kita sering lupa dengan teman-teman yang lagi ngumpul bareng. Kita lebih fokus dengan smartphone masing-masing seolah tidak ada orang di sekitar.

Ini sangatlah berbeda dengan beberapa tahun ke belakang, dimana saat itu yang berkuasa adalah teknologi HP jadul dan smartphone saat itu belum ada (Di Indonesia belum ada, tapi gak tau kalo di luar).

HP ini hanya bisa dipakai untuk nelpon dan sms-an. Kalo dipakai main paling cuma main Snake, Tetris, Sudoku, dan berbagai macam permainan jadul lainnya yang terkesan begitu-begitu saja.

Saat itu, kita tidaklah terlalu mementingkan HP yang kita miliki. Sehingga kalau lagi ngumpul, HP diletakkan di kantong masing-masing dan lebih berfokus kepada teman-tema. Entah itu curhat-curhatan, saling canda tawa satu sama lain, atau sekedar ngobrol biasa aja.

3. Kalo Lagi Gak Ada Kerjaan Di Rumah, Bukannya Cari Aktivitas yang Bermanfaat, Ini Malah Main Smartphone

Kalo kita lagi sendirian di rumah atau kos-an, terus tidak ada kerjaan, ditambah lagi teman-teman satu lingkungan sedang keluar semua, seringkali kita menghabiskan waktu dengan bermain Smartphone. Itu pun paling hanya buka-tutup sosmed atau sekedar main game.

Padahal kita bisa melakukan hal yang bermanfaat lainnya seperti membaca buku, membersihkan kamar, merapikan lemari buku, dan lain-lain. Atau kegiatan di luar seperti main futsal sama teman-teman, jalan-jalan, atau sekedar main ke rumah kawan sambil ngobrol-ngobrol, dan hal lainnya yang masih banyak yang bisa kita lakukan.

4. Jika Ingin Mencari Tahu Tetang Sesuatu, Biasanya Kita Bertanya Dengan Seseorang yang Lebih Tahu Atau Mencari di Buku-buku, Sekarang Tinggal Browsing Saja di Smartphone

Kebiasaan bertanya dengan seseorang atau mencari-cari di buku, kini perlahan menghilang seiring hadirnya smartphone. Dengan teknologi ini, memungkinkan kita untuk mengakses ribuan informasi dalam satu waktu. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan, karena kita bisa belajar sesuatu dengan lebih cepat tanpa harus repot-repot mencari seseorang untuk bertanya atau mencarinya di buku. Ini merupakan salah satu dampak positif dari kemajuan teknologi smartphone.

Itulah tadi artikel mengenai teknologi smartphone yang secara perlahan menguasai kita. Semoga kita yang membaca artikel ini dan saya juga tidak termasuk ke dalam golongan orang-orang yang dirinya telah dikuasai smartphone. Dan semoga bagi yang merasa telah dikuasai, bisa segera bertaubat dan lebih memperhatikan kehidupan nyatanya
Cara Mudah Melihat Password WiFi yang Tersimpan di Android

Cara Mudah Melihat Password WiFi yang Tersimpan di Android

Di saat ingin menyambungkan koneksi wifi anda kepada teman atau sanak saudara anda lupa password wifi anda? Atau mungkin anda memiliki teman yang sudah tersambung ke sinyal Wifi tapi dia lupa passwordnya? Terus bagaimana cara melihat password wifi tersebut? Tenang, disini saya akan memberikan solusinya kepada anda.

Tapi sebelumnya ada syarat yang harus anda penuhi terlebih dahulu, HP android anda harus sudah dalam keadaan root. Cara rooting android berbeda-beda tergantung jenis dan merk HP android yang anda miliki. Jika HP anda belum di root, anda bisa cari sendiri tutorialnya di mesin pencari seperti Google, Bing, dan lainnya sesuai dengan merk dan jenis HP anda. Jika sudah di root, silahkan simak langkah-langkahnya sebagai berikut.

Baca juga: Tipe-tipe Data di Dalam Pemrograman C++


Cara Melihat Password WiFi di Android

  1. Download terlebih dahulu apk Wifi Password di Play Store. Ada banyak sekali aplikasi sejenis, anda bisa pilih sendiri ingin menggunakan yang mana sesuai selera. Namun dalam tutorial ini saya menggunakan aplikasi “Wifi Password”.


  2. Instal aplikasinya seperti biasa.
  3. Buka aplikasinya. Jika muncul permintaan akses root dari SuperUser, silahkan pilih Allow/izinkan.

    .
  4. Tunggu sebentar, dan aplikasi pun akan menampilkan Password dari berbagai akun wifi yang pernah terhubung ke HP anda.


Itulah tadi Tutorial Cara Melihat Password Wifi melalui android, gampang bukan? Jika masih ada yang kurang jelas atau yang belum anda paham, silahkan tanyakan di kolom komentar.
Cara Transfer File Antar Komputer Tanpa Flashdisk Menggunakan Homegroup

Cara Transfer File Antar Komputer Tanpa Flashdisk Menggunakan Homegroup

Di jaman yang serba canggih seperti sekarang ini, melakukan transfer file antar komputer tidak mesti harus menggunakan perangkat penyimpanan seperti flashdisk, harddisk, dan sejenisnya. Cukup menggunakan fitur default yang sudah terpasang di windows yang bernama Homegroup, kita bisa saling berbagi file antar komputer dengan lebih mudah dan efisien.

Sebenarnya ini adalah cara lama, mengingat fitur homegroup ini sendiri sudah ada sejak jaman windows 7 dahulu kala. Namun tetap saja di zaman milenial seperti sekarang ini, masih banyak para pengguna komputer yang tidak mengetahui akan hebatnya salah satu fitur yang ada di windows ini.

Homegroup

Sebelum kita memulai pengiriman file antar komputer menggunakan homegroup, ada peralatan yang harus dipersiapkan sebagai berikut.

1. Jaringan Wireless/WiFi

Syarat paling utama dan terpenting yang harus dimiliki agar bisa menggunakan fitur homegroup ini adalah jaringan wireless atau yang biasa kita kenal dengan wifi. Lalu apakah bisa menggunakan jaringan LAN? Sepertinya bisa, namun saya belum mencobanya dikarenakan terbatasnya fasilitas yang ada di rumah saya.

Baca juga: Contoh Kode Program C++ (Menghitung Luas Bangun Datar)

Untuk bisa mendapatkan Jaringan wireless atau wifi Tidak mesti harus berlangganan Indihome terlebih dahulu atau provider lain yang memiliki fasilitas tersebut (jelaskan lagi). Wifi bisa didapatkan hanya dengan menggunakan fitur “Hotspot” yang ada di dalam smartphone kita masing-masing.

Jangan takut untuk kehabisan kuota, karena fitur “Homegroup” tidak menggunakan internet sama sekali. Ia menggunakan jaringan wireless hanya sebagai jembatan penghubung antara satu komputer dengan komputer yang lainnya. Namun, Untuk lebih amannya anda bisa mematikan data seluler dan membiarkan hotspot tetap hidup.

2. Dua atau lebih komputer

Syarat yang selanjutnya harus dipenuhi adalah dua atau lebih komputer yang digunakan untuk berbagi file nanti.

Setelah kedua syarat di atas telah terpenuhi, silahkan simak langkah-langkah untuk mengirim file melalui homegroup di bawah ini.

1. Hidupkan terlebih dahulu hotspot smartphone anda.
2. Sambungkan kedua komputer atau lebih ke dalam jaringan hotspot smartphone anda tadi.
3. Pada komputer pengirim file :
  • Buka Control panel, lalu pergi ke”Network and Sharing Center”, Pastikan pilihan koneksi anda adalah “Home/Private” Bukan Public.
  • Pada bagian homegroup, klik “Ready to create”.
Cara menggunakan homegroup dari komputer pengirim
  • Klik “Create a homegroup”.
  • Pilih jenis file apa saja yang ingin anda bagikan.
  • Akan keluar password, biarkan tampilannya seperti itu.

4. Pada komputer penerima file:
  • Buka Control panel, lalu pergi ke”Network and Sharing Center”, Pastikan pilihan koneksi anda adalah “Home/Private” Bukan Public.
  • Pada bagian homegroup, klik “Available to join”.
Cara menggunakan homegroup dari komputer penerima
  • Klik “Join now”.
  • Pilih jenis file apa saja yang ingin anda terima.
  • Masukkan password dari komputer pengirim tadi.
  • Anda sudah masuk ke jaringan homegroup.

5. Pada komputer pengirim file, Cari file/folder yang ingin anda bagikan, klik kanan > share with > Homegroup (read/write).


homegroup read/write

6. Pada komputer penerima, buka windows explorer, kemudian buka homegroup, dan anda akan melihat file yang dibagikan dari komputer pengirim tadi. Silahkan anda copy-paste lalu letakkan dimana saja yang anda inginkan.


Copy-paste file homegroup

Copy-paste file homegroup 2


7. File anda sudah terkirim!
    File homegroup sudah terkirim

Itulah tadi cara mengirim file antar komputer menggunakan homegroup. Jika anda punya pertanyaan terkait hal-hal yang sudah dijelaskan di atas, silahkan tanyakan di kolom komentar.
Tipe-tipe Data di Dalam Pemrograman C++

Tipe-tipe Data di Dalam Pemrograman C++

Bahasa C++ adalah bahasa pemrograman awal yang biasa dipelajari di sekolah menengah dan perguruan tinggi. Dalam pemrograman C++, ada beberapa tipe data yang biasa dipakai dan terdapat di dalamnya. Tipe-tipe data tersebut adalah numerikal, karakter, logika, string, dan enumerasi. Kelima tipe data tersebut adalah data-data yang bisa dipakai di dalam bahasa C++.

Antara tipe data yang satu dengan lainnya memiliki ciri khas masing-masing. Kita tidak bisa menggunakan data tersebut sembarangan, atau memasukkan nilai ke dalam data sekehendak kita. Ada beberapa hal yang harus anda mengerti terkait dengan tipe-tipe data diatas. Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.

Tipe-tipe Data di Dalam Pemrograman C++

A. Tipe Data Numerik (Bilangan)

Bahasa Pemrograman C++ mendukung beberapa tipe data untuk keperluan penyimpanan data numerik. Data numerik yang dapat digunakan meliputi bilangan bulat, bilangan riil, dan bilangan kompleks. Mari kita bahas satu-persatu tipe data tersebut.

1. Bilangan Bulat

Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, 3, ...) dan negatifnya (-1, -2, -3, ...). Mari kita simak tabel di bawah ini yang menunjukkan tipe bilangan bulat yang didukung oleh C++.
Tipe data
Ukuran
Rentang Nilai
char
1 byte
-128 s/d 127 atau 0 s/d 255
unsigned char
1 byte
0 s/d 255
wchar_t
2 byte
0 s/d 65.535
signed char
1 byte
-128 s/d 127
int
2 atau 4 byte
-32.768 s/d 32.767 atau
-2.147.483.648 s/d 2.147.483.647
unsigned int
2 atau 4 byte
0 s/d 65.535 atau 0 s/d 4.294.967.295
short
2 byte
-32.768 s/d 32.767
unsigned short
2 byte
0 s/d 65.535
long
4 byte
-2.147.483.648 s/d 2.147.483.647
unsigned long
4 byte
0 s/d 4.294.967.295
long long
8 byte
-263 s/d 263-1
(-9.223.372.036.854.775.808 s/d 9.223.372.036.854.775)
unsigned long long
8 byte
0 s/d 264-1
(0 s/d 18.446.744.073.709.551.615)
Contoh penggunaan dalam program C++ beberapa tipe data diatas, dapat dilihat pada source code berikut.
#include <iostream>
#include <climits>
#include <conio.h>
using namespace std;

int main() {
 char c1;
 unsigned char c2;
 
 int i1;
 unsigned int i2;
 
 cout<<"Tipe Char: "<<endl;
 cout<<"Nilai Minimum: "<<CHAR_MIN<<endl;
 cout<<"Nilai Maksimum: "<<CHAR_MAX<<endl;
 cout<<"Ukuran: "<<(int) sizeof(c1)<<" byte";
 cout<<endl<<endl;
 
 cout<<"Tipe Unsigned Char: "<<endl;
 cout<<"Nilai Minimum: 0"<<endl;
 cout<<"Nilai Maksimum: "<<UCHAR_MAX<<endl;
 cout<<"Ukuran: "<<(int) sizeof(c2)<<" byte";
 cout<<endl<<endl;
 
 cout<<"Tipe Int: "<<endl;
 cout<<"Nilai Minimum: "<<INT_MIN<<endl;
 cout<<"Nilai Maksimum: "<<INT_MAX<<endl;
 cout<<"Ukuran: "<<(int) sizeof(i1)<<" byte";
 cout<<endl<<endl;
 
 cout<<"Tipe Unsigned Int: "<<endl;
 cout<<"Nilai Minimum: 0"<<endl;
 cout<<"Nilai Maksimum: "<<UINT_MAX<<endl;
 cout<<"Ukuran: "<<(int) sizeof(i2)<<" byte";
 cout<<endl<<endl;
 
 getch();
}
Hasil program:
Tipe Char:
Nilai Minimum: -128
Nilai Maksimum: 127
Ukuran: 1 byte

Tipe Unsigned Char:
Nilai Minimum: 0
Nilai Maksimum: 255
Ukuran: 1 byte

Tipe Int:
Nilai Minimum: -2147483648
Nilai Maksimum: 2147483647
Ukuran: 4 byte

Tipe Unsigned Int:
Nilai Minimum: 0
Nilai Maksimum: 4294967295
Ukuran: 4 byte

Konstanta CHAR_MIN, CHAR_MAX, UCHAR_MAX, dll merupakan konstanta yang didefinisikan oleh file header <climits>. Konstanta-konstanta tersebut berguna untuk menunjukkan batas nilai minimum dan maksimum suatu tipe data.

Baca juga: Berkenalan dengan "Flat Design" yang Sedang Populer

Ketika kita memasukkan nilai yang lebih besar dari rentang nilai maksimum kedalam suatu variabel dengan tipe tertentu, maka nilai tersebut akan dikembalikan lagi ke nilai minimum. Sebagai contoh, rentang nilai untuk tipe data char adalah dari -128 sampai 127. Jika kita memasukkan nilai 130 misalnya, maka nilai tersebut otomatis akan diubah menjadi -126.
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;

int main() {
 char c;
 
 c=128;
 cout<<"Nilai 128 diubah menjadi: "<<(int) c<<endl;
 
 c=129;
 cout<<"Nilai 129 diubah menjadi: "<<(int) c<<endl;
 
 c=130;
 cout<<"Nilai 130 diubah menjadi: "<<(int) c<<endl;
 
 getch();
}
Hasil program:
Nilai 128 diubah menjadi: -128
Nilai 129 diubah menjadi: -127
Nilai 130 diubah menjadi: -126

Jika kita menyertakan file header <cstdint>, maka kita juga dapat menggunakan tipe-tipe data berikut untuk merepresentasikan nilai bilangan bulat.
Tipe data
Ukuran
Rentang Nilai
int8_t
1 byte
-128 s/d 127
uint8_t
1 byte
0 s/d 255
int16_t
2 byte
-32.768 s/d 32.767
uint16_t
2 byte
0 s/d 65.535
int32_t
4 byte
-2.147.483.648 s/d 2.147.483.647
uint32_t
4 byte
0 s/d 4.294.967.295
int64_t
8 byte
-9.223.372.036.854.775.808 s/d 9.223.372.036.854.775
uint32_t
8 byte
0 s/d 18.446.744.073.709.551.615

2. Bilangan Riil

Untuk merepresentasikan data bertipe bilangan riil (mengandung angka di belakang koma), C++ menyediakan tipe float, double, dan complex. Pada bagian ini kita hanya akan membahas tipe float dan double, sedangkan untuk tipe complex akan ada pembahasan tersendiri.

Ukuran dan rentang nilai dari tipe data float dan double dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tipe data
Ukuran
Rentang Nilai
float
4 byte
-1,2E-38 s/d 3,4E+38
double
8 byte
2,3E-308 s/d 1,7E+308
long double
10 byte
3,4E-4932 s/d 1,1E+4932
Contoh penggunaan dari tipe di atas adalah sebagai berikut.
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;

int main() {
 float PI=3.14159;
 float r=3.0;
 
 double luas = PI*r*r;
 
 cout<<"Luas lingkaran= "<<luas;
 
 getch();
}
Hasil program:
Luas lingkaran= 28.2743

3. Bilangan Kompleks

Bilangan kompleks direpresentasikan dengan tipe complex. Tipe ini didefinisikan pada file header <complex>. Bilangan kompleks adalah bilangan yang mengandung pasangan bilangan dari tipe float atau double. Bagian pertama merupakan bagian riil dan bagian kedua adalah bagian imajiner. Dalam C++, bilangan kompleks ditulis sebagai berikut:

(-89.5, 2.125)

Pada contoh diatas, -89.5 disebut bagian riil, dan 2.125 disebut bagian imajiner. Bagian riil dapat diambil menggunakan real dan bagian imajiner diambil menggunakan atribut imag, seperti berikut:
#include <iostream>
#include <complex>
#include <conio.h>
using namespace std;

int main() {
 complex<double> a(-89.5, 2.125);
 
 cout<<"Bagian riil: "<<real(a)<<endl;
 cout<<"Bagian imajiner: "<<imag(a)<<endl;
 
 getch();
}
Hasil program:
Bagian riil: -89.5
Bagian imajiner: 2.125

B. Tipe Data Karakter

Dalam C++, tipe karakter direpresentasikan menggunakan tipe char. Variabel yang dideklarasikan menggunakan tipe ini dapat diisi bilangan bulat maupun karakter. Bilangan bulat yang diperbolehkan hanyalah bilangan bulat yang merupakan kode ASCII. Sebagai contoh, jika c adalah variabel bertipe char, maka kita dapat menulis kode seperti berikut:

C=65; //memasukkan kode ASCII 65

Atau

C=’A’ // memasukkan karakter ‘A’

Baca juga : Free download program c++: BMI Calculator

C. Tipe Data Logika

C++ menyediakan tipe bool yang menyatakan tipe logika (boolean). Nilai yang dapat diisikan ke dalam variabel bertipe bool adalah true atau false.

Bool found=false; While (!found) { //lakukan sesuatu }

C++ juga mengizinkan kita untuk memasukkan nilai bilangan bulat ke dalam variabel bool. Nilai 0 berati false, dan nilai selain 0 (biasanya 1) berarti true.

Bool b=1; //sama dengan: bool b=true; String s=b?”true” : “false”; Cout<<s;

D. Tipe Data String

Dalam C++, teks (string) direpresentasikan menggunakan kelas string. Objek string dapat dibentuk menggunakan cara berikut.
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;

int main() {
 
 string s;
  s="C++";
 cout<<s;

 getch();
}
Inisialisasi string dapat dilakukan menggunakan cara berikut:

string s = “C++”;

Atau

string s(“C++”);

E. Tipe Data Enumerasi

Tipe enumerasi adalah tipe data bentukan yang daftar nilainya dapat didefinisikan sendiri. Sebagai contoh, tipe jenis kelamin memiliki dua nilai yaitu pria dan wanita. Kita dapat menyatakan tipe jenis kelamin ke dalam suatu enumerasi. Dalam C++, enumerasi dibuat menggunakan kata kunci enum.

enum NamaTipe {Nilai1, Nilai2, Nilai3, ...};

Contoh pembuatan tipe enumerasi dapat dilihat pada kode dibawah ini.

enum JenisKelamin {pria, wanita};

Nilai pria akan memiliki nilai ordinal 0 dan wanita akan memiliki nilai ordinal 1. Jika kita ingin mengubah nilai ordinal untuk nilai-nilai tersebut, gunakan kode berikut:

enum JenisKelamin {pria=1, wanita=2};

Kali ini, nilai ordinal pria adalah 1 dan wanita 2.

Setelah tipe enumerasi didefinisikan, kita dapat menggunakan tipe tersebut untuk mendeklarasikan variabel, misalnya seperti berikut:

JenisKelamin gender;

Untuk mengisi nilai ke dalam variabel terebut, gunakan kode berikut:

gender = pria; //atau: gender=wanita;

Berikut ini contoh kode yang menunjukkan pembuatan dan penggunaan tipe enumerasi.
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;

enum JenisKelamin {pria,wanita};

int main() {
 string name = "Dewi Sinta";
 JenisKelamin gender=wanita;
 
 cout<<name<<endl;
 string sGender=(gender==pria)?"Pria" : "Wanita";
 cout<<sGender;
 
 getch();
}
Hasil program:
Dewi Sinta
Wanita
Contoh Kode Program C++ (Menghitung Luas Bangun Datar)

Contoh Kode Program C++ (Menghitung Luas Bangun Datar)

Berawal dari keisengan di sore hari sehabis belajar c++ di tempat kuliah, saya pun mencoba-coba untuk membuat berbagai program C++ sederhana menghitung luas bangun datar. Kode-kode ini tidak terlalu susah, karena hanya mengandalkan fungsi cin (input) dan cout (output). Anda yang masih sangat awam terhadap pemrograman, bisa mengerti dan mampu membuat sendiri kode yang serupa di artikel ini.

Kode-kode yang saya buat disini semuanya menggunakan aplikasi Dev-C++ sebagai kompiler nya. Anda juga bisa menggunakan kompiler lain yang anda miliki, namun untuk Turbo C++ tidak saya rekomendasikan karena aplikasi tersebut sudah ketinggalan zaman. Source code yang dimiliki juga sudah tidak di-update lagi mengikuti standar internasional yang berlaku sekarang.

Total ada 6 program yang akan saya bagikan source code nya di sini. Silahkan disimak dengan baik-baik.

Menghitung luas bangun datar dalam C++

Program-program C++ Menghitung Luas Bangun Datar

1. Menghitung Luas Persegi

Bangun persegi
Gambar Bangun Persegi.
Syarat-syarat sebuah bangun datar disebut persegi:
  • Memiliki empat sisi yang sama panjang.
  • Keempat sudut tiap perpotongan sama besar (90 derajat).
  • Memiliki 4 sumbu simetri.
  • Memiliki 2 diagonal sama panjang.
Itu tadi adalah syarat-syarat sebuah bangun datar disebut persegi. Sekarang kita akan belajar bagaimana membuat sebuah program C++ yang bisa menghitung luas bangun persegi.

Source code Pemrograman C++ Menghitung luas persegi:
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;

main()
{
 int s,luas;
 
 cout<<"Masukkan panjang sisi: ";
 cin>>s;
 
 luas=s*s;
 
 cout<<"\nLuas Persegi: "<<luas;
 
 getch();
}

2. Menghitung Luas Persegi Panjang

Bangun persegi panjang
Gambar Bangun Persegi Panjang.
Syarat sebuah bangun datar disebut persegi panjang:
  • Memiliki dua pasang sisi yang sama panjang.
  • Memiliki keempat sudut yang sama besar 90áµ’.
  • Memiliki dua sumbu simetri.
  • Memiliki dua diagonal sama panjang.
Itulah tadi syarat-syarat sebuah bangun datar disebut persegi panjang. Sekarang kita akan belajar bagaimana cara menggunakan C++ untuk menghitung luas dari persegi panjang.

Baca juga: Mengenal Mata Kuliah Logika Informatika (Jurusan Teknik Informatika)

Source code Pemrograman C++ Menghitung luas persegi:
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;

main()
{
 int p,l,luas;
 
 cout<<"Masukkan Panjang: ";
 cin>>p;
 cout<<"Masukkan Lebar: ";
 cin>>l;
 
 luas=p*l;
 
 cout<<"\nLuas Persegi Panjang= "<<luas;
 
 getch();
} 

3. Menghitung Luas Segitiga

Bangun segitiga
Gambar Bangun Segitiga.

Syarat-syarat sebuah bangun datar disebut segitiga:
  • Memiliki tiga sisi dan tiga titik sudut.
  • Jika ketiga sudut dijumlahkan akan menghasilkan 180áµ’.
Itulah syarat-syarat sebuah bangun datar disebut sebagai segitiga. Sekarang kita akan belajar bagaimana menghitung luas segitiga menggunakan pemrograman C++.

Source code pemrograman C++ menghitung luas segitiga:
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;

main()
{
 int a,t,luas;
 
 cout<<"Masukkan alas: ";
 cin>>a;
 cout<<"Masukkan tinggi: ";
 cin>>t;
 
 luas=0.5*a*t;
 
 cout<<"\nLuas Segitiga: "<<luas;
 
 getch();
}

4. Menghitung Luas Trapesium

Bangun trapesium
Gambar Bangun Trapesium.

Source code Pemrograman C++ menghitung luas trapesium:
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;

main()
{
 int a,b,t,luas;
 
 cout<<"Masukkan sisi a: ";
 cin>>a;
 cout<<"Masukkan sisi b: ";
 cin>>b;
 cout<<"Masukkan tinggi: ";
 cin>>t;
 
 luas=0.5*(a+b)*t;
 
 cout<<"\nLuas trapesium: "<<luas;
 
 getch();
}

5. Menghitung Luas Jajar Genjang

Bangun jajar genjang
Gambar Bangun Jajar Genjang.

Syarat-syarat sebuah bangun datar disebut jajar genjang:

  • Memiliki dua sisi yang sama panjang dan sejajar.
  • Memiliki dua pasang sudut sama besar.
  • Memiliki dua diagonal yang tidak sama panjang.
Source code Pemrograman C++ menghitung luas jajar genjang:
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;

main()
{
 int a,t,luas;
 
 cout<<"Masukkan alas: ";
 cin>>a;
 cout<<"Masukkan tinggi: ";
 cin>>t;
  luas=a*t;
 
 cout<<"\nLuas Jajar Genjang: "<<luas;
 
 getch();
}

5. Menghitung Luas Belah Ketupat dan Layang-layang

Bangun Belah Ketupat Bangun Layang-layang
Gambar Bangun Belah Ketupat dan Layang-layang.

Source code Pemrograman C++ menghitung luas belah ketupat dan layang-layang:
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;

main()
{
 int d1,d2,luas;
 
 cout<<"Masukkan panjang diameter 1: ";
 cin>>d1;
 cout<<"Masukkan panjang diameter 2: ";
 cin>>d2;
 
 luas=0.5*d1*d2;
 
 cout<<"\nLuas Layang-layang/Belah ketupat: "<<luas;
 
 getch();
}

6. Menghitung Luas Lingkaran

Bangun Lingkaran
Gambar Bangun Lingkaran.

Source code Pemrograman C++ menghitung luas lingkaran:
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;

main()
{
 double r,luas;
 double phi=3.14;
 
 cout<<"Masukkan panjang jari-jari: ";
 cin>>r;
 
 luas=phi*r*r;
 
 cout<<"\nLuas Lingkaran: "<<luas;
 
 getch();
}

Itulah tadi 6 contoh program C++ (Menghitung luas bangun datar) yang telah saya bagikan. Kalau sobat perhatikan, ada kesamaan file header yang saya gunakan dalam setiap program diatas, yaitu conio.h dan iostream.

Fungsi dari header conio.h adalah untuk memanggil perintah getch(); yang berfungsi untuk menahan tampilan layar. Sedangkan fungsi dari header iostream adalah untuk memanggil perintah:
  • cin, berfungsi sebagai nilai masukan (input data).
  • cout, berfungsi sebagai nilai keluaran (output data).
Materi Logika Informatika (Proposisi, operator logika, tabel kebenaran, implikasi dan aplikasi)

Materi Logika Informatika (Proposisi, operator logika, tabel kebenaran, implikasi dan aplikasi)

Logika berasal dari bahasa Yunani, yaitu logos yang artinya kata, ucapan atau alasan. Jadi, logika adalah ilmu untuk berfikir dan menalar dengan benar. Sedangkan informatika adalah disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa, Logika Informatika adalah disiplin ilmu yang mempelajari transformasi data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi dengan penalaran sehingga didapat suatu kesimpulan atau konklusi. Ada beberapa istilah yang akan digunakan dalam logika informatika yaitu :
  • Premis : yaitu sebuah pernyataan
  • Argumen : usaha untuk mencari kebenaran dari premis berupa kesimpulan
  • Konklusi : Kesimpulan

Materi Logika Informatika

A. PERNYATAAN (PROPOSISI)

Proposisi adalah sebuah kalimat pernyataan yang bernilai benar atau salah, tetapi tidak keduanya. Jadi, intinya pernyataan hanya memiliki satu nilai (true or false). Kalimat berupa perintah, pertanyaan, keheranan, harapan, pengandaian, (semua yang jawabannya relatif), Semua kalimat tersebut bukan pernyataan, karena tidak memiliki nilai pasti (True or False).

Contoh pernyataan:
  1. Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. (T)
  2. 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila. (T)
  3. Provinsi Sulawesi Selatan terletak di pulau Jawa. (F)
  4. Kota New York terletak di negara Indonesia. (F)

Bukan pernyataan:
  1. Apakah Budi benar-benar tewas?
  2. Seandainya aku punya sayap aku akan terbang, terbang tinggi.
  3. Pergilah! Sebelum aku membunuhmu.

Istilah-istilah lain dari pernyataan adalah kalimat matematika tertutup, kalimat tertutup, kalimat deklaratif, statement, atau proposisi.

Jenis-jenis pernyataan


1. Pernyataan tertutup (kalimat tertutup)

Pernyataan tertutup (kalimat tertutup) adalah suatu pernyataan yang nilainya dapat ditentukan karena telah memiliki nilai benar atau salah.

Contoh pernyataan tertutup:
  • 7+4=10 (S)
  • 4+7=11 (B)


2. Pernyataan terbuka (kalimat terbuka)

Pernyataan (kalimat terbuka) adalah suatu pernyataan yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya karena mengandung suatu variabel yang nilainya belum ditentukan.

Contoh pernyataan terbuka:
  • 7x+3=17
  • 7x+8=7

3.Pernyataan berkuantor

Pernyataan kuantor adalah bentuk logika matematika berupa pernyataan yang memiliki kuantitas. Dalam pernyataan kuantor, pada umumnya terdapat kata semua, seluruh, setiap, beberapa, ada, dan sebagian.

Baca juga: Cara Mudah Melihat Password WiFi yang Tersimpan di Android

Kata-kata yang senilai dengan seluruh, semua, setiap termasuk dalam kuantor universal dan kata-kata yang senilai dengan sebagian, beberapa, ada termasuk dalam kuantor eksistensial. Kuantor universal dan kuantor eksistensial saling beringkaran.

a) kuantor universal (symbol :), kuantor universal adalah kalimat yang mengandung kata “ semua’, “setiap’,”seluruh”, dsb..

Contoh pernyataan kuantor universal:

“Semua siswa SMA memakai seragam putih abu-abu.“

Kalimat ini ekuivalen dengan:
“jika Ani adalah siswa SMA , maka Ani memakai seragam putih abu-abu.”

Negasi dari kalimat ini adalah:
“Tidak semua siswa SMA memakai seragam putih abu-abu.“

Ekuivalen dengan:
“Ada siswa SMA tidak memakai seragam putih abu.”

b) Kuantor existensial, kuantor eksistensial adalah kalimat yang mengandung kata “ ada”,”beberapa”, dsb..

Contoh pernyataan kuantor eksistensial:

“Ada Gunung yang masih aktif mengeluarkan lava.”

Kalimat ini ekuivalen dengan :
“Sekurang –kurangnya ada satu gunung yang masih mengeluarkan lava.”

Negasi dari kalimat ini adalah :
“Semua gunung tidak mengeluarkan lava.”

Suatu kalimat selain dibedakan atas pernyataan dan bukan pernyataan, pernyataan tertutup atau pernyataan terbuka, kalimat juga dibedakan atas pernyataan tunggal dan pernyataan majemuk. Pernyataan tunggal atau pernyataan sederhana yang hanya memuat satu pernyataan, sedangkan pernyataan majemuk dapat merupakan kalimat baru yang diperoleh dengan cara menggabungkan beberapa pernyataan tunggal.

Dua buah pernyataan tunggal dapat dihubungkan oleh perangkai yang biasa disebut operator logika sehingga menjadi pernyataan majemuk.

Contoh pernyataan majemuk:
  1. Sasuke adalah shinobi yang kuat dan Itachi adalah shinobi yang jenius.
  2. Jiraiya akan menjadi hokage jika Pain tidak membunuhnya.
  3. Jika desa Konoha diserang maka desa Sunagakure akan membantu.

Jenis-jenis operator dasar

Dua proposisi (pernyataan) atau lebih dapat diproses menggunakan operator logika. Setiap operator logika memiliki nilai kebenarannya masing-masing.

1. Konjungsi (˄)

Menggabungkan dua pernyataan dengan penghubung "dan" (and). Contoh:
  • P: hari ini hujan
    Q: saya bermain di depan komputer
    P˄Q: hari ini hujan dan saya bermain di depan komputer

2.Disjungsi (˅)

Menggabungkan dua pernyataan dengan penghubung "atau" (or). Contoh:
  • P: hari ini hujan
    Q: saya bermain di depan komputer
    P˅Q: hari ini hujan atau saya bermain di depan komputer

3. Negasi atau ingkaran (~)

Kebalikan dari sebuah pernyataan (not). Contoh:
  • P: hari ini hujan
    ~P: hari ini tidak hujan
*NB: negasi bukanlah kebalikan kata melainkan lawan. Contoh:
  • P: masuk
    ~P: keluar (bukan negasi)
  • P: masuk
    ~P: tidak masuk (negasi)
  • P: malas
    ~P: rajin (bukan negasi)
  • P: malas
    ~P: tidak malas (negasi)

Kesimpulan:
  1. Konjungsi dan Disjungsi merupakan pernyataan majemuk atau menggunakan dua pernyataan (Operator biner).
  2. Negasi/ingkaran hanya menggunakan satu pernyataan atau proposisi yang bukan merupakan gabungan dari dua pernyataan (Oprator Uner).

B. OPERATOR LOGIKA

Operator logika merupakan penghubung antara kalimat pada pernyataan majemuk. Operator logika merupakan hal yang harus anda kuasai karena sebagian besar materi ini berpusat pada pembahasan operator logika dan cara menghubungkan antara satu premis dengan premis lainnya.

Jenis-jenis operator logika dasar

1. Konjungsi (and)

P dan Q

INTI DARI KONJUNGSI:
  • jika 1 pernyataan pada tabel kebenaran bernilai salah (S) maka sudah pasti salah (S).
  • konjungsi hanya bernilai benar (B) jika kedua pernyataan bernilai benar (B) pada tabel kebenaran.
Contoh konjungsi:
  • P: Sasuke rajin belajar
  • Q: Sasuke berbakat
  • P˄Q: Sasuke rajin belajar dan berbakat
  • ~P˄Q: Sasuke tidak rajin belajar dan berbakat
  • ~P˄~Q: Sasuke tidak rajin belajar dan tidak berbakat
  • ~(P˄Q): Sasuke tidak rajin belajar atau tidak berbakat
*NB: ~(P˄Q)≡ ~P˅~Q
≡ disebut ekuivalen.

2. Disjungsi (or)

P atau Q Disjungsi menggunakan kata hubung atau (or) dengan simbol perangkai “˅”.
INTI DARI DISJUNGSI:
  • jika 1 pernyataan pada tabel kebenaran bernilai benar maka secara otomatis bernilai benar.
  • disjungsi hanya bernilai salah jika kedua pernyataan bernilai salah (S) (S) pada tabel kebenaran.
Contoh disjungsi:
  • P: Naruto tidak belajar
  • Q: nilai UTS Naruto tidak bagus
  • P˅Q: Naruto tidak belajar atau nilai UTS Naruto tidak bagus
  • ~P˅Q: Naruto belajar atau nilai UTS Naruto tidak bagus
  • ~P˅~Q: Naruto belajar atau nilai UTS Naruto bagus
  • ~(P˅Q): Naruto belajar dan nilai UTS Naruto bagus
NB: ~(P˅Q)≡ ~P˄~Q

3.Implikasi (if... then...)

Jika P maka Q. P disebut atesenden (sebab) dan Q disebut konsekuen (akibat).
INTI DARI IMPLIKASI:
  • jika pernyataan pertama benar (B) dan pernyataan kedua salah (S) maka hasilnya pada tabel kebenaran bernilai salah (S).
  • selain itu semua hasil implikasi bernilai benar kecuali seperti disebutkan pada inti pertama di atas.
Contoh implikasi:
  • P: saya bosan di rumah
  • Q: saya pergi liburan
  • P→Q: jika saya bosan di rumah maka saya pergi liburan
Dari operator logika implikasi ini memiliki sifat yang berbeda dengan operator logika lainnya. Setiap nilai subtitusi pada operator logika konjungsi, disjungsi, dan bi-implikasi ekuivalen satu sama lain, kecuali implikasi.
Sebagai contoh:
  • P˄Q≡Q˄P
  • P˅Q≡Q˅P
  • P↔Q≡Q↔P
  • P→Q tidak ekuivalen dengan Q→P
Hal ini akan kita pelajari dalam pelajaran berikutnya tentang sifat implikasi: invers, konvers, dan kontraposisi dalam tabel kebenaran.

4. Bi-implikasi (...if and only if...)

P jika dan hanya jika Q. INTI DARI BI-IMPLIKASI:
  • jika kedua pernyataan pada tabel kebenaran bernilai sama baik salah (S) salah (S) maupun benar (B) benar (B) maka hasilnya pada tabel kebenaran otomatis bernilai benar (B).
  • jika nilai pernyataan 1 berbeda dengan pernyataan 2 pada tabel kebenaran maka nilainya otomatis salah (S)
Contoh bi-implikasi:
  • P: desa Konoha hancur
  • Q: Tsunade dan Naruto tewas
  • P↔Q: desa Konoha hancur jika dan hanya jika Tsunade dan Naruto tewas

Penarikan kesimpulan

Dari operator implikasi di atas, terdapat 3 metode penarikan kesimpulan, yaitu modus ponens, modus tollens, dan silogisme.

1.Modus Ponens

Trik modus ponens: hapus pernyataan/premis yang sama untuk menghasilkan kesimpulan.
Berikut beberapa contoh penarikan kesimpulan dengan metode modus ponens:
  • P1: Jika hari Natal tiba maka semua keluarga berkumpul (P→Q)
    P2: Hari Natal tiba (P)
Konklusi: Semua keluarga berkumpul (Q)
  • P1: Jika roti rainbow enak maka saya akan membelinya (P→Q)
    P2: roti rainbow enak (P)
Konklusi: saya akan membelinya(Q)
  • P1: jika hari ini libur maka saya kembali ke kampung (P→Q)
    P2: hari ini libur (P)
Konklusi: saya kembali ke kampung(Q) *NB: P= premis atau pernyataan dan konklusi= kesimpulan.

2. Modus Tollens

Trik modus tollens: tidak ada pernyataan yang benar-benar sama. Pernyataan/premis pertama merupakan kesimpulan dari modus tollens dengan menambahkan negasi/ingkaran pada pernyataan tersebut.
Berikut contoh-contoh penarikan kesimpulan dengan metode modus tollens:
  • P1: Jika natal tiba maka musim panas berlalu (P→Q)
    P2: Musim panas belum berlalu(~Q)
Konklusi: Natal belum tiba (~P)
  • P1: jika hari ini hujan maka Wanda memakai jas hujan (P→Q)
    P2: Wanda tidak memakai jas hujan(~Q)
Konklusi: hari ini tidak hujan (~P)

  • P1: jika saya lulus SBMPTN saya akan bagahia (P→Q)
    P2: saya tidak bahagia (~Q)
Konklusi: saya tidak lulus SBMPTN (~P)

3.Silogisme

Trik silogisme: memiliki tiga premis. Hapus pernyataan yang sama untuk menarik kesimpulan dengan tetap menggunakan perangkai implikasi (jika... maka...).
Berikut beberapa contoh penarikan kesimpulan berdasarkan metode silogisme:
  • P1: Jika musim panas telah berlalu maka Natal sudah tiba (P→Q)
    P2: Jika Natal sudah tiba maka tahun 2017 akan segera berlalu (Q→R)
Konklusi: Jika musim panas telah berlalu maka tahun 2017 akan segera berlalu (P→R)
  • P1: jika blog saya sukses maka saya akan senang (P→Q)
    P2: jika saya senang maka teman-teman saya senang (Q→R)
Konklusi: jika blog saya sukses maka teman-teman saya senang (P→R)
  • P1: jika saya sedang di rumah maka saya bermain gitar (P→Q)
    P2: jika saya bermain gitar maka semua orang menutup telinga (Q→R)
Konklusi: jika saya sedang di rumah maka semua orang menutup telinga (P→R)

C. Tabel Kebenaran

Tabel kebenaran adalah suatu tabel yang menunjukan secara sistematis sebagai hasil kombinasi dari proposisi yang sederhana.

Perangkai Logika

Perangkai – perangkai logika yang digunakan adalah :
PERANGKAI
SIMBOL
Dan (and)
˄
1Atau (or)
˅
Bukan (not)
~
Jika. . . maka. . . (if. . .then. . ./implies)
Jika dan hanya jika (if and only if)

Perangkai logika
dalam bentuk simbol digunakan untuk membuat ekspresi logika. Digunakan konstanta proposional  T untuk  True (Benar) dan F untuk False (Salah).

1.Konjungsi (^)

Konjungsi (conjungtion)  adalah kata lain dari perangkat “dan” (and). Dan mempunyai tabel kebenaran seperti berikut :
A
B
A ^ B
F
F
F
F
T
F
T
F
F
T
T
T
Pada tabel kebenaran konjungsi hanya ada satu nilai T jika kedua pasangan teesebut keduanya bernilai T lainnya pasti F. Perangkai ^ disebut perangkai binary (binary logical connective).
Definisi : misalnya  A dan B adalah proposisi. Proposisi “A dan B” , yang disimbolkan dengan A^B adalah proposisi yang bernilai benar, jika nilai A dan B keduanya benar, jika lainnya pasti salah. Proposisi berbentuk A^B  disebut konjungsi A dan B.
Contoh tabel kebenaran dari perangkai ˄ untuk nilai suatu konjungsi.
A
B
C
A^B
(A^B)^C
B^C
A^(B^C)
F
F
F
F
F
F
F
F
F
T
F
F
F
F
F
T
F
F
F
F
F
F
T
T
F
F
T
F
T
F
F
F
F
F
F
T
F
T
F
F
F
F
T
T
F
T
F
F
F
T
T
T
T
T
T
T
Jika ada 2 perangkai yang merangkaikan proposisi majemuk A^B^C, maka harus dibaca A^B lalu dirangkai dengan C atau dipastikan dengan tanda kurung (A^B)^C. Tetapi, jika pada A^B^C, B^C didahulukan beri tanda kurung, sehingga menjadi A^(B^C).

Nilai (A^B)^C dan A^(B^C) sama pada setiap pasangan A, B dan C dan jka A, B dan C bernilai T, maka hasilnya juga T.

2. Disjungsi (⌵)

Tanda ⌵ digunakan sebagai perangkai “atau” (or). Tabel kebenaran seperti berikut :
A
B
AB
F
F
F
F
T
T
T
F
T
T
T
T
Nilai A⌵B bernilai F jika nilai A dan B keduanya F lainnya pasti T.
Definisi : Misalnya A dan B adalah proposisi. Proposisi “A atau B”, yang disimbolkan dengan A  B adalah proposisi yang bernilai salah , jika nilai A dan B keduanya salah, Jika lainnya pasti benar, Proposisi berbentuk A B disebut disjungsi A dan B.

3. Negasi (~)


Negasi [ negation ] digunakan untuk menggantikan perangkai “bukan (not)”. Tabel kebenaran seperti berikut :
A
~A
~~A
F
T
F
T
F
T
Negasi kebalikan dari nilai variabel proposisional yang dinegasi. Jika F akan menjadi T dan sebaliknya atau negasi F adalah T.
Definisi : Misalnya A adalah proposisi. Pernyataan “ini bukan A” adalah proposisi yang lain disebut negasi dari A. Negasi dari A diberi simbol ¬A dan dibaca “bukan A”.
Contoh :

Adit lapar atau adit kenyang

Contoh tersebut diubah menjadi variabel proposisional, akan menjadi :

A = adit lapar
B = adit kenyang

Jika diubah menjadi bentuk logika, menjadi seperti berikut :

A = adit lapar
~A = adit kenyang

Sehingga menjadi (A~A).

4. Implikasi (→)

Implikasi [implication] menggantikan perangkai “jika. . . maka. . . (of  then). Tabel kebenaran seperti berikut :
A
B
AB
F
F
T
F
T
T
T
F
F
T
T
T
Keterangan:
A = antecendente
B = consequence

Hanya ada satu nilai F dari ( A→B ) jika A bernilai T dan B bernilai F bukan sebaliknya.

5. Ekuivalensi (↔) / biimplikasi

jika dan hanya jika ( if and only if ). Tabel kebenaran seperti berikut :
A
B
A↔B
F
F
T
F
T
F
T
F
F
T
T
T
Nilai A↔B  mempunyai nilai T jika pasangan A dan B bernilai sama, baik T maupun F, jika pasangan berbeda pasti F.
Definisi : Misalnya A dan B adalah proposisi. Ekuivalensi  “A jika dan hanya jika B” yang disimbolkan dengan A↔B adalah proposisi yang bernilai benar. Jika nilai A bernilai benar dan B bernilai benar dan jika lainnya pasti benar.

6. Perangkai bukan dan( | ) ⇒ Negasi Konjungsi

Tabel kebenaran seperti berikut :
A
B
A|B
F
F
T
F
T
T
T
F
T
T
T
F
Nilai kebenaran dari ( | ) maka hasilnya akan terlihat terbalik dari A^B oleh karena itu disebut  “bukan dan (not and)”.
Definisi : Misalnya A dan B adalah proposisi. Proposisi “A bukan dan B” yang disimbolkan dengan A | B adalah proposisi yang bernilai salah, jika nilai A bernilai benar dan B bernilai benar dan jika lainnya pasti benar.

7. Perangkai bukan atau( ↓ ) ⇒ Negasi disjungsi

Tabel kebenaran seperti berikut :
A
B
A ↓ B
F
F
T
F
T
F
T
F
F
T
T
F
Nilai kebenaran dari ( A ˅ B ) maka hasilnya akan terlihat terbalik dari A ˅ B.
Definisi : Misalnya A dan B adalah proposisi. Proposisi  “A bukan atau B”  yang disimbolkan dengan A B adalah Proposisi yang bernilai salah jika nilai A bernilai benar dan B bernilai benar dan jika lainnya pasti benar.

8. Perangkai XOR ⇒ Negasi Biimplikasi

Perangkai “xor” (exlusive or) mempunyai tabel kebenaran A xor B berikut ini :
A
B
AB
F
F
F
F
T
T
T
F
T
T
T
F

D. Implikasi dan Aplikasi

Sifat Operator Logika Implikasi

Misal:

p : Saya haus
q : Saya lapar

Secara aturan disjungsi bisa dikatakan :

p ˅ q : Saya lapar atau haus
q ˅ p : Saya haus atau lapar

Kedua kalimat memiliki makna yang sama, tetapi hal tersebut tidak berlaku pada operator logika implikasi.

Misal:
p : Anda memiliki password yang benar
q : Anda bisa log in ke akun gmail

Kita dapat membentuk 4 macam implikasi, yaitu :

  • p→q : Jika anda memiliki password yang benar maka anda bisa log in ke akun gmail
  • q→p : Jika anda bisa log in ke akun gmail maka anda memiliki password yang benar
  • ~p→~q : Jika anda tidak memiliki password yang benar maka anda tidak bisa log in ke akun gmail
  • ~q→~p : Jika anda tidak bisa log in ke akun gmail maka anda tidak memiliki password yang benar


Konvers

Jika bentuk p→q diketahui, maka bentuk q→p disebut konvers.
Contoh :

  • Jika saya mempunyai mobil maka saya orang kaya.

    Konvers :

    Jika saya orang kaya maka saya mempunyai mobil.


Invers

Jika bentuk p→q diketahui, maka bentuk ~p→~q disebut invers.
Contoh :

  • Jika saya mempunyai mobil maka saya orang kaya

    Invers :

    Jika saya tidak mempunyai mobil maka saya bukan orang kaya


Kontraposisi

Jika bentuk p→q diketahui, maka bentuk ~q→~p disebut kontraposisi.
Contoh :

  • Jika saya mempunyai mobil maka saya orang kaya.

    Kontraposisi :

    Jika saya bukan orang kaya maka saya tidak mempunyai mobil.


Bentuk Umum

  • Implikasi = p→q
  • Konvers = q→p
  • Invers = ~p→~q
  • Kontraposisi = ~q→~p

Tabel Kebenaran

p
q
~p
~q
p→q
q→p
~p→~q
~q→~p
T
T
F
F
T
T
T
T
T
F
F
T
F
T
T
F
F
T
T
F
T
F
F
T
F
F
T
T
T
T
T
T
Perhatikan bahwa implikasi p→q memiliki tabel kebenaran yang sama dengan kontraposisi ~q→~p, sedangkan konvers q→p memiliki tabel kebenaran yang sama dengan invers ~p→~q. Sifat seperti ini dinamakan ekuivalensi logis.

Implikasi pada Bahasa Pemrograman

Skema singkat implikasi pada program komputer
If C then S
C : Ekspresi logika yang menyatakan syarat/kondisi
S : Satu atau lebih pernyataan

  • S dieksekusi jika C yang diberikan bernilai benar (B), S tidak dieksekusi/tetap jika C yang diberikan bernilai salah (S).
  • Ekspresi logika pada komputer hanya dikenal 3 operator logika yaitu konjungsi, disjungsi, dan eksklusi or (XOR).

Contoh:

Misal dalam sebuah program Turbo Pascal terdapat kondisi:
If x>y then y:=x+10
Akan ditentukan nilai output y setelah pelaksanaan kondisi if-then jika diberikan inputan x dan y sbb:

  • x=2 dan y=1
  • x=3 dan y=5

Jawaban :

  • Untuk x=2 dan y=1, ekspresi x>y bernilai benar (B), sehingga pernyataan y:=x+10 dieksekusi. Nilai output y sekarang menjadi 12.
  • Untuk x=3 dan y=5, ekspresi x.y bernilai salah (S), sehingga pernyataan y:=x+10 tidak dieksekusi. Nilai y tetap seperti saat awal diinput yaitu 5.

Operasi Bit pada Sistem Komputer

  • Bit pada sistem komputer berupa angka 1 dan 0.
  • Barisan atau susunan beberapa bit disebut string.
  • Komputer menggunakan sistem basis dua yang artinya komputer menerima informasi dengan menggunakan bit 1 dan 0.
  • Bit 1 digunakan untuk nilai benar (B).
  • Bit 0 digunakan untuk nilai salah (S).
  • Hanya mengenal operator logika AND, OR, dan XOR.
  • Syarat 2 string dapat dioperasikan adalah jika memiliki panjang yang sama.
Contoh:
Diberikan 2 string x dan y:
  • X=01 1011 0110
  • Y=11 0001 1101
Tentukan hasil dari X^Y, X⌵Y, dan X(+)Y!

Jawab:

Tabel kebenaran untuk X^Y, X⌵Y, dan X(+)Y adalah:
X
Y
X^Y
XY
X(+)Y
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
0
1
0
1
1
0
0
0
0
0
Jadi, diperoleh hasil sebagai berikut.

  • X = 01 1011 0110
  • Y = 11 0001 1101
  • X^Y = 01 0001 0100
  • X˅Y = 11 1011 1111
  • X(+)Y = 10 1010 1011