Kenapa Cewek Lebih Suka Bergosip Daripada Cowok?

Kenapa Cewek Lebih Suka Bergosip Daripada Cowok?

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa yang namanya cewek memang paling hobinya bergosip atau kalo bahasa daerah bengkulu nya "ngupek". Para cewek biasanya bergosip tentang hubungannya dengan orang lain, entah itu masalah pacar, keluarga, atau masalahnya dengan orang lain.

Sebenarnya bukan hanya cewek sih yang suka bergosip, namun terkadang para lelaki (contohnya saya) sering juga bergosip ria bareng sama teman laki lainnya, namun berbeda denan cewek yang sering jadi topik bahasan biasanya gak jauh-jauh dari cewek, teman cowok yang sedang tidak masuk sekolah, atau juga bahas salah satu orang teman yang biasanya sering jadi bahan bully-an di sekolah.

cewek bergosip

Tapi sehebat-hebatnya kaum cowok bergosip, tetap saja bergosip adalah kegiatan menyenangkan yang lebih sering dilakukan oleh cewek dan gak ada yang bisa ngalahin kehebatan dan jagonya cewek dalam urusan gosip hehe...

Sebelum membahas Kenapa Cewek Lebih Suka Bergosip Daripada Cowok, mari kita simak terlebih dahulu perbedaan pola pembicaraan antara cewek dan cowok.

Ada suatu pola yang membedakan isi pembicaraan cewek dan cowok kalo lagi ngumpul bareng teman-temannya. Mungkin ada juga beberapa sobat disini yang secara tidak sengaja menyadari tentang pola ini.

Pertama kita bahas pola pembicaraan yang cowok dulu...


  • Pertama kali ngumpul, seperti biasa diawali dengan pertanyaan umum dan basa-basi, seperti ada PR gak hari ini? Besok jadi libur? Ibu BK datang gak hari ini?
  • Selanjutnya pembicaraan beralih ke tentang hobi dan kesukaan, biasanya hal yang diobrolin tentang bola, olahraga, atau tentang games. Disini obrolan sudah sangat seru dan diwarnai dengan saling hujat-menghujat, caci-mencaci, olok-mengolok antara satu kubu dengan kubu lainnya :v biasanya juga pembicaraan sudah berakhir sampai disini.
  • Selanjutnya apabila pembicaraan masih berlanjut, mereka biasanya ngobrolin/ngegosipin tentang salah satu teman mereka. Biasanya sih teman yang sedang gak masuk atau teman yang memang selalu menjadi bahan bully-an di kelas. Tapi, berbeda dengan cewek pembicaraan tak berlangsung lama dan dibuat hanya untuk sekedar menjadi candaan sesaat.


Selanjutnya kita bahas pola pembicaraan cewek...

1. Pertama kali ngumpul topik bahasannya tentang hal-hal yang bersifat umum

Contoh:

  • Ehh.. udah lama gak ketemu, gimana kabarnya?
  • Oh ya besok ada PR gak?
  • Ada yang mau ke kantin?
  • dan lain sebagainya.

2. Kemudian topik pembahasan mulai sedikit demi sedikit mengarah ke arah gosip

Biasanya mereka bakal mengomentari tentang diri sendiri atau mengomentari salah satu teman yang lagi ngumpul bareng dia.
Contoh :

  • Eh... Jilbab gua udah rapi belum?
  • Ihh... udah kurusan sekarang yaa...
  • Ciee yang besok anniversary... :v
  • dan lain sebagainya.

3. Selanjutnya, pembicaraan memasuki bagian inti

Di bagian inilah pembicaraan udah semakin seru dan akhirnya terjadi peristiwa bergosip ria yang sangat dinantikan haha...
Contoh :

  • Girls, udah pada tau belum, si Jodi udah jadian sama Hana lohh....
  • Eh liat deh foto si Putri sama pacarnya, iwhh.. GAK BANGET!....
  • Heh, kemaren gua ketemu sama si Rini, sombong banget dia udah gak mau negur lagi, berasa udah kayak senior aja padahal masih adek kelas, cuih!
  • dan lain sebagainya.

4. Ini adalah bagian penutup yang berisikan saran, kesimpulan, dan nasehat hehe...

Biasanya sih kata-kata bijak banyak yang keluar di sini haha...
Contoh :

  • Gapapa lah dia ngomel-ngomel di sosmed, toh dia kan baru putus, jadi wajar lah...
  • Ihh.. kalo gue jadi Rini gak bakalan mau deh gua sama cowoknya yang playboy itu, liat sekarang kan dia diputusin tanpa sebab.
  • Makanya kalo jadi orang itu baik-baik, biar gak dibenci sama yang lain.

Sudah dilihat kan perbedaannya di atas? Memang terlihat jelas sekali perbedaan pola pembicaraan antara cewek dan cowok, yang mana cewek lebih banyak ngegosip nya dibandingkan cowok. Lalu kenapa bisa begitu? Kenapa bisa cewek lebih suka ngegosip dibandingkan cowok?

1. Cewek Bergosip untuk Menjalin Pertemanan

Aneh? Mungkin bagi laki-laki itu sangatlah aneh karena bagaimana bisa gosip dijadikan bahan untuk menjalin pertemanan dengan orang lain. Tapi begitulah realitanya. Saya juga tidak mengerti dengan hal itu. Tapi menurut salah satu teman cewek saya (teman yaa bukan pacar haha) hal itu memang sudah biasa dan lumrah terjadi di kalangan perempuan sebagai makhluk yang sangat sulit untuk dimengerti haha.

2. Cewek Bergosip untuk menghilangkan stres

Seperti sudah naluri untuk para cewek kalo mereka sedang berkumpul, maka mereka akan saling bercerita bersama teman-temannya. Seperti biasa pembicaraannya pasti ujung-ujung nya mengarah ke ngegosipin orang lain.

Ada sebuah penelitian di University of Pavia, Italia menyebutkan bahwa pada saat bergosip, tubuh melepaskan hotmon oksitosin/hormon bahagia. Dari 22 responden wanita, hormon ini hanya terlhiat aktif saat mereka sedang bergosip dan tidak menunjukkan aktivitas serupa jika topik pembicaraannya tentang hal lain, seperti membahas cuaca hari ini, tugas yang diberikan sekolah, atau yang lainnya.

Oleh karena itu, wajar apabila cewek menghilangkan stres mereka dengan cara bergosip. Lain hal nya dengan cowok, biasanya mereka jika mempunyai masalah akan lebih memilih untuk menyendiri untuk mencari solusi untuk masalahnya atau melakukan aktivitas yang bisa membuat mereka sejenak melupakan masalah yang sedang dihadapinya.

3. Bergosip Merupakan Guilty Pleasure

Para cewek pasti tahu bahwa yang namanya membicarakan keburukan orang lain merupakan hal yang salah. Namun mereka tetap saja melakukannya karena bergosip memiliki perasaan bersalah yang menyenangkan (guilty pleasure). Sama halnya juga ketika kita tetap saja makan fast food saat kita tahu bahwa kita sedang diet.

4. Wanita Berbicara Lebih Banyak Daripada Pria

Menurut penelitian, wanita berbicara 3x lebih banyak dibandingkan pria. Hasil penelitian ini merupakan fakta yang benar-benar fakta yang menjelaskan alasan kenapa cewek lebih suka bergosip daripada cowok.

Selain itu menurut penelitian yang lain, wanita memliki kecerdasan linguistik (kecerdasan berbahasa) yang lebih tinggi dibandingkan cowok sehingga hal ini juga yang membuat cewek terkenal dengan “cerewet” dan juga senang bergosip.

Itulah tadi pembahasan tentang Kenapa Cewek Lebih Suka Bergosip Daripada Cowok. Semoga dengan apa yang sudah dijelaskan di atas, kita menjadi sadar diri dan berniat untuk tidak lagi bergosip apapun yang terjadi. Berat? Ya memang berat, karena yang namanya mengubah kebiasaan itu memang berat.

Namun apa salahnya sih kita mencoba? Dengan mencoba berarti kita sudah membuat satu langkah kecil untuk perubahan besar kita nanti. Cobalah untuk mengurangi bergosip kalau lagi ngumpul dengan teman-teman. Mulailah untuk mencari pergaulan yang baik, yang kalau lagi ngumpul bukan hal-hal buruk dan sia-sia seperti bergosip yang dibicarakan. Namun mereka yang kalau lagi ngumpul membicarakan tentang kebaikan dan hal yang bermanfaat.

SEMOGA BERMANFAAT!!!
Gunakan 3 Analogi Ini Agar Sukses Berorganisasi

Gunakan 3 Analogi Ini Agar Sukses Berorganisasi

Kamu pernah ikut organisasi? Atau mungkin pernah ikut kerjasama dalam tim? Saya yakin pasti semua nya sudah pernah ikut organisasi atau paling tidak pernah ikut bekerjasama dalam sebuah tim.

Lalu bagaimanakah kondisi organisasi atau tim yang kamu ikuti tersebut? Apakah sudah teratur? Biasa-biasa saja? Atau mungkin kacau balau? Semoga saja tidak ada yang menjawab 'YA' pada pertanyaan terakhir.

Oke sebelumnya kamu sudah tau apa itu organisasi? Saya yakin pasti sudah tau semua dong... Kalo masih ada yang belum tau googling sana dulu lah, jangan malu-maluin disini hehe... :v atau mungkin ada yang gak tau apa itu arti googling? :v Saya PERCAYA semua yang membaca artikel ini pasti tahu apa itu arti googling :v

Tapi mungkin sebagian orang ada yang belum tahu apa itu analogi? Nah kalo yang ini bisa saya maklumi hehe...
Dilansir dari www.belajaraktif.com pengertian analogi adalah sebagai berikut.
Istilah analogi adalah kalimat yang membandingkan dua hal yang memiliki kemiripan makna. Sehingga dengan memberikan dua hal yang memiliki kemiripan makna, diharapkan seseorang yang mendengarkan dapat menangkap makna yang dimaksud oleh si pembicara.

Sukses Berorganisasi

Oke sudah tau kan apa itu analogi? Selanjutnya mari kita simak bersama-sama 3 Analogi Agar Sukses Berorganisasi.

1. Organisasi itu ibarat pohon

Organisasi itu ibarat pohon

Pernah lihat pohon? Pohon itu memiliki 3 struktur utama, yaitu akar, batang, dan daun, benar kan? ketiga struktur utama itu Saling Melengkapi. Itulah poin pertama yang kita pelajari dari sebuah pohon.

Coba bayangkan bagaimana jika pohon itu memiliki batang dan daun tapi tidak punya akar? Pasti akan roboh. Lalu bayangkan bagaimana pohon itu memiliki batang dan akar tapi tidak punya daun? Pasti mati pohon itu. Lalu bagaimana jadinya bila pohon memiliki akar dan daun tapi tidak punya batang? Pasti tidak akan bisa tegak pohon tersebut.

Begitu juga dengan organisasi. Apabila hanya ada ketua dan sekretaris tanpa ada anggota di dalamnya, pasti tidak akan bisa berjalan organisasi tersebut. Begitu juga apabila hanya ada anggota tanpa ada ketua, pastilah kacau organisasi tersebut karena tidak ada orang yang mengatur. Jadi, poin pertama yang kita pelajari adalah organisasi itu haruslah Saling Melengkapi.

Lalu, apabila diperhatikan setiap bagian pohon memiliki tugasnya masing-masing. Akar bertugas mencari unsur zat hara yang ada di dalam tanah, Batang bertugas menegakkan pohon, dan daun bertugas untuk memasak makanan (fotosintesis). Ketiga struktur utama dari pohon itu Bekerja sesuai dengan tempat dan porsinya masing-masing. Ini adalah poin kedua yang kita pelajari dari sebuah pohon.

Kita belum pernah melihat ada akar yang sok-sokan ingin menjadi batang untuk menegakkan pohon. Kita juga belum pernah melihat ada daun yang pengen tinggal di dalam tanah saja untuk mencari makanan di sana. Atau juga batang yang ingin tinggal di paling atas untuk memasak makanan (fotosintesis).

Begitu juga dengan organisasi. Dalam organisasi setiap orang sudah memiliki tempat serta tugasnya masing-masing. Ada ketua yang bertugas untuk mengatur. Ada sekretaris yang bertugas dalam catat-mencatat dan surat-menyurat. Ada koodinator bidang yang bertugas untuk mengatur bidangnya masing-masing. Semuanya sudah punya tempat dan tugas masing-masing sehingga sudah sepatutnya juga untuk tetap bekerja sesuai dengan tempat dan porsinya masing-masing.
Organisasi yang baik itu haruslah seperti pohon yang bisa saling melengkapi antara satu bagian pohon dengan bagian yang lainnya serta melakukan tugasnya sesuai dengan tempat dan porsinya masing-masing.

2. Hubungan dalam Organisasi Harus Seperti Rantai

Hubungan dalam Organisasi Harus Seperti Rantai

Analogi selanjutnya adalah rantai. Apabila dilihat, rantai itu saling mengikat kuat antara satu bagian dengan bagian yang lainnya. Sehingga apabila rantai yang kuat tersebut diletakkan dalam sebuah penggerak/mesin, mesin sepeda motor misalnya, maka rantai itu akan cukup kuat untuk bisa menggerakkan sepeda motor tersebut.

Begitu juga dalam organisasi. Hubungan setiap orang dalam organisasi haruslah seperti rantai, saling mengikat kuat dan saling menguatkan. Hubungan yang terbentuk haruslah harmonis serta terdapat rasa kekeluargaan di dalamnya. Jika hubungan setiap orang dalam organisasi sudah seperti itu, maka seperti sepeda motor tadi, organisasi tersebut akan berjalan dengan baik.

Namun apa yang terjadi bila hubungan yang terbentuk di dalam organisasi tidak harmonis? Pernah lihat rantai yang putus? Seperti ini.

Rantai putus

Kenapa rantai itu bisa putus? Biasanya rantai itu putus disebabkan ada satu atau beberapa bagian yang sudah berkarat dan rapuh. Lalu apa dampaknya dengan sepeda motor tadi? Sepeda motor tidak akan bisa berjalan di karenakan rantai yang digunakan untuk menggerakkan motor tersebut putus.

Seperti itu juga yang akan terjadi apabila hubungan yang terbentuk dalam organisasi tidak harmonis. Organisasi tersebut tidak akan bisa berjalan dengan baik dikarenakan hubungan yang tidak harmonis tadi.
Hubungan setiap orang dalam organisasi haruslah seperti rantai yang saling mengikat kuat dan juga saling menguatkan antara satu bagian dengan bagian yang lainnya. Sehingga organisasi yang dijalankan pun bisa berjalan dengan baik, sama halnya dengan sepeda motor yang bisa berjalan dengan baik apabila menggunakan rantai yang kuat.

3. Sifat Setiap Individu dalam Organisasi Haruslah Seperti Padi

Sifat Setiap Individu dalam Organisasi Haruslah Seperti Padi

Apa pelajaran yang bisa kita ambil dari padi? Pernah dengar ini "Makin berisi, makin merunduk". Ya, itulah yang bisa kita ambil pelajarannya dari padi.

Di dalam organisasi pastilah terdapat struktur bukan? Mulai dari yang paling tinggi yaitu Ketua sampai ke yang paling bawah yaitu anggota. Kalo di sekolahan, anak-anak yang ikut OSIS pasti dikenal oleh banyak orang. Apalagi ketua OSIS, bukan hanya terkenal di kalangan anak sekolahannya saja, tapi juga terkenal di sekolah-sekolah lain dan bahkan di kalangan guru pun juga terkenal.

Kalau sudah menjadi terkenal, Apalagi kalau sudah menjadi ketua yang bakal dikenal oleh banyak orang, biasanya akan muncul sifat sombong dalam diri kita.. Kalau ketemu dengan teman-teman tidak lagi mau menyapa duluan. kalau lagi jalan, lagaknya udah kayak orang paling terkenal sedunia, gak mau lagi tuh ngeliat kanan kiri, pengennya lihat kedepan terus dengan kepala agak sedikit di "cungak" ke atas. Kira-kira begini penampakannya.

Orang sombong

Ingatlah teman-temanku sekalian, kalian itu menjabat di organisasi tidak selamanya. Setelah kalian, akan ada orang-orang baru yang menggantikan. Jadi untuk apa sombong?

Ikutilah ilmu padi, makin berisi makin merunduk. Kalau sudah menjadi terkenal, tetaplah menjadi rendah hati dan tidak sombong. Jadilah orang yang dapat memberikan contoh yang baik kepada semua orang. Dengan begitu, kehadiran kalian di organisasi bukan hanya memberikan manfaat pada orang yang ada di dalam organisasi saja, tapi juga orang yang ada di luar organisasi serta orang-orang yang ada dalam kehidupanmu.
Jadilah seperti padi, yang apabila makin dikenal oleh banyak orang maka ia akan menjadi lebih rendah hati. Janganlah bersikap sombong. Karena itu sia-sia dan tidak akan mendatangkan manfaat apapun baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain.
Itulah tadi 3 analogi agar kita bisa sukses berorganisasi. Bagi yang sedang ikut organisasi saya doakan semoga organisasinya lancar, semua program yang telah direncanakan bisa berjalan dengan baik, dan pastinya bagi yang ikut organisasi pemerintahan (Anggota DPR misalnya) dapat dijauhkan dari godaan-godaan yang buruk yang bisa merugikan diri sendiri dan banyak orang. Amin.

Demikianlah artikel singkat ini saya buat. Semoga bisa bermanfaat untuk para pembaca sekalian terkhusus lagi bisa bermanfaat bagi orang lain dengan cara membagikan (share) artikel ini :)
Kenapa 1000 Orang yang Berpengaruh Bisa Kalah dengan 1 Orang yang Terkenal?

Kenapa 1000 Orang yang Berpengaruh Bisa Kalah dengan 1 Orang yang Terkenal?

Halo sobat sekalian. Sebenarnya saya sedikit kebingungan saat ingin memberi judul pada artikel ini. Karena topik yang dibahas bisa dibilang sangat jarang dan mungkin tidak terpikirkan sama sekali dengan kita (Bahkan saya). Jadi saya beri saja judul seperti di atas.

Lalu maksud judul di atas apa?

Sebelum saya jelaskan maksud judul di atas, saya ingin bercerita sedikit mengapa saya menulis artikel ini. Jadi begini sobat, suatu hari saya sedang menonton televisi. Lalu pada saat itu ada acara Big Movies yang cukup terkenal di Global TV yang berjudul : Fantastic Four.

Ada satu adegan dialog yang membuat saya tertegun dan saya seperti disetrum oleh listrik ketika mendengarnya (Alay ah hehe). Dialog itu kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia kira-kira seperti ini.
Semua orang pasti tahu siapa manusia yang pertama kali mendarat di bulan.

Tapi apakah mereka tahu siapa saja orang-orang yang membuat roketnya agar manusia tersebut bisa sampai ke bulan?
Kurang lebih begitulah dialognya. Dialog itu sangat singkat. Tapi cukup bisa membuat saya menjadi tertegun untuk beberapa saat dan membuat saya bertanya pada diri sendiri, Kenapa 1000 Orang yang Berpengaruh Bisa Kalah dengan 1 Orang yang Terkenal?

Okelah Neil Armstrong dan Buzz Aldrin (Orang yang pertama kali pergi ke bulan) memang memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan dengan para pembuat roket Apollo (Roket yang digunakan untuk membawa Neil Armstrong dan Buzz Aldrin ke Bulan). Tapi kenapa hanya Neil Armstrong dan Buzz Aldrin saja yang terkenal dan dikenal? Bagaimana dengan para teknisi yang mengatur jalannya roket? Atau bagaimana dengan para pembuat roketnya?

Kenapa 1000 Orang yang Berpengaruh Bisa Kalah dengan 1 Orang yang Terkenal?

Pertanyaan ini selalu menghantui saya. Entah itu saat sedang melamun, ataupun saat sedang beraktivitas. Mungkin kamu juga termasuk orang yang dihantui dengan pertanyaan ini?

Setelah berfikir dan berfikir, mengamati dan mengamati, akhirnya saya mendapatkan 2 Faktor Penyebab Kenapa 1000 orang berperngaruh kalah dengan 1 orang yang terkenal. Berikut adalah faktor penyebabnya.

1. Kebanyakan Manusia lebih senang memperhatikan sesuatu yang dominan atau berkesan dalam Pengamatannya

Kebanyakan Manusia lebih senang memperhatikan sesuatu yang dominan atau berkesan dalam Pengamatannya

Maksudnya begini, coba ingat-ingat kembali kejadian yang baru kamu alami hari ini.

Apa saja yang kamu ingat?

Pasti hanya beberapa kejadian saja yang bisa kamu ingat bukan?

Ya itulah maksudnya sobat. Tidak semua hal yang terjadi saat itu bisa kamu ingat persis sama. Saya ambil contoh lagi. Coba kamu ingat-ingat kembali kejadian saat kamu sedang menembak/ditembak si doi? (mohon maaf bagi yang jomblo hehe... admin juga jomblo kok...)

Pastilah sebagian besar yang kamu ingat adalah:

  • Suasana cemas yang kamu alami
  • Raut wajah si doi saat lagi menembak/ditembak
  • Suasana keramaian saat orang-orang sedang melihat prosesi penembakan (bahasanya itu loh hehe...)
Tapi apakah kamu bisa mengingat hal-hal seperti ini saat sedang menembak/ditembak:

  • Baju dan celana warna apakah yang sedang dipakai si doi atau sama kamu?
  • Sepatu warna apa yang kamu atau si doi pakai waktu itu?
  • Kalau berhijab, hijab warna apa yang dipakainya?
  • Apa saja kata-kata yang kamu ucapkan saat sedang menembak/ditembak?
  • Apa saja kata-kata yng dikeluarkan orang-orang saat sedang menyaksikan kamu menembak/ditembak?

Saya yakin 1000% (Udah sangat yakin ini loh hehe..) tidak akan ada dari anda yang mampu menjawab semua pertanyaan itu dengan LENGKAP :)

Itu adalah salah satu contoh nya saja. Masih banyak lagi contoh lainnya seperti ketika anda baru pulang dari kantor. Pastilah anda hanya mengingat beberapa kejadian saja saat sedang di kantor. Itu semua karena kebanyakan dari kita (manusia) lebih senang memperhatikan sesuatu yang dominan/berkesan dalam pengamatan kita.

2. Pengaruh Media Massa

Pengaruh Media Massa

Faktor selanjutnya adalah karena pengaruh dari media massa. Inilah faktor yang PALING berpengaruh yang menyebabkan 1 orang yang terkenal akan kalah dengan 1000 orang lainnya yang juga ikut berpengaruh.

Seperti yang kita ketahui bahwa sejak dulu memang media massa adalah 'alat' pendongkrak popularitas yang paling ampuh. Media massa juga memiliki peran penting dalam merekam dan mendokumentasikan berbagai macam peristiwa sejarah di masa lampau serta kejadian di masa kini.

Kita ambil contoh dari peristiwa manusia pertama kali mendarat di bulan. Ketika masyarakat sudah banyak yang melihat Neil Armnstrong dan Buzz Aldrin tadi di berbagai siaran media massa, maka mereka akan dianggap "dominan" dibandingkan dengan orang-orang yang lainnya yang juga ikut berpengaruh.

Sehingga masyarakat pun beranggapan bahwa hanya mereka saja lah yang patut untuk diingat dan dikenang jasanya. Padahal ada ribuan orang-orang di belakangnya yang juga ikut berpengaruh besar terhadap kesuksesan mereka berdua.

Itulah tadi 2 Faktor yang menyebabkan Kenapa 1000 Orang yang Berpengaruh Bisa Kalah dengan 1 Orang yang Terkenal. Semoga apa yang telah dibaca bisa bermanfaat bagi diri anda sendiri dan terlebih lagi bisa bermanfaat bagi orang lain dengan cara membagikan (share) artikel ini.

Sebelum saya tutup, saya punya sebuah quote yang semoga nantinya bisa terkenal hehe...
Ketika anda telah menjadi orang besar dan sukses nantinya. Jangan pernah lupakan siapa-siapa saja orang yang telah membantumu. Walaupun bantuan itu hanyalah sekedar membayari makan di warung. Walaupun bantuan itu hanya sekedar mengantarkan dari rumah sampai ke sekolah. Hargailah sekecil apapun bantuan itu. Karena dari bantuan-bantuan kecil itulah kamu bisa menanjak naik hingga menjadi seperti sekarang.

-Rahmat Hidayat